Pengamat Apresiasi Program Duta Damai yang Dijalankan BNPT

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, berdialog dengan 30 Duta Damai BNPT perwakilan 15 regional yang tersebar di seluruh Nusantara secara daring. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 2022. Dialog tersebut mengangkat tema Pancasila yang selaras dengan tema Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini yakni "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia".

Dalam dialog tersebut, Kepala BNPT berpesan agar seluruh Duta Damai yang notabene generasi milenial tidak lelah berkiprah dalam segala upaya untuk menyiarkan misi perdamaian di masyarakat. "Seluruh Duta Damai, teruslah berkiprah di berbagai entitas dalam masyarakat dengan membawa misi perdamaian," jelas Boy Rafli. Menanggapi program itu, Pengamat Inovasi M Fariza Y Irawady menilai bahwa Program Duta Damai ini merupakan program BNPT yang inovatif.

Ia pun mengapresiasi Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar yang melakukan regenerasi dan revitalisasi program ini. "Program Duta Damai yang dilakukan BNPT merupakan program yang inovatif dan kita harus mengapresiasi inovasi tersebut karena sangat bermanfaat dalam menyebarluaskan misi perdamaian kepada masyarakat luas terutama melalui saluran media sosial (medsos)," ujar Fariza dalam keterangannya. Fariza yang merupakan Doktor Ilmu manajemen FEB Unpad dengan kekhususan inovasi dan pembentukan citra ini melanjutkan, berdasarkan hasil riset disertasinya inovasi yang diciptakan harus disebarluaskan pula melalui media maupun medsos yang saat ini memegang peranan penting.

"Setiap inovasi harus diiringi dengan peran media dan medsos secara masif agar semakin menjamah masyarakat secara luas. Apalagi indikator kesuksesan dalam pembentukan citra institusi salah satunya peran kehumasan melalui media dan medsos" imbuhnya. Apalagi, lanjutnya, mengacu pada hasil survei Edelman Trust Barometer menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap media menempati posisi tertinggi kedua di dunia. "Saat ini Indonesia menempati posisi tertinggi kedua di dunia dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media. Dengan jumlah pengguna medsos di Indonesia yang hampir mencapai 191,4 juta di tahun 2022, maka peran media dan media sosial menjadi perangkat yang berpengaruh signifikan," tutur Fariza yang juga praktisi manajemen media ini.

“Saya juga mengapresiasi peran Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi yang melakukan regenerasi para Duta Damai se Indonesia, karena para anggota ini harus terus di update pengetahuannya, terutama motivasinya agar benar benar memiliki mindset dan jalankan misi menjaga Indonesia Harmoni," ujarnya. Dalam kesempatan perayaan Hari Lahir Pancasila itu Boy Rafli mengucapkan terima kasih atas usaha Duta Damai mengajak masyarakat untuk mengamalkan nilai luhur bangsa dan menyampaikan pesan damai dalam rangka membangun Indonesia yang harmoni. "Menjadi Duta Damai adalah amal ibadah kita, mengajak semua orang untuk cinta perdamaian, terimakasih untuk semua Duta Damai," ujarnya.

BNPT menyadari betapa pentingnya pelibatan pemuda untuk mejadi perpanjangan tangan BNPT di daerah, khususnya untuk merangkul dan menyentuh generasi muda. BNPT telah memiliki komunitas Duta Damai dengan jumlah anggota 542 peserta aktif. Sejumlah Duta Damai telah berkontribusi langsung dalam menyiarkan pesan perdamaian dan berhasil menjadi inisiator untuk pembuatan Perjanjian Kerja Sama dengan salah satu universitas di Kabupaten di wilayahnya, yang berfokus untuk menyebarkan narasi perdamaian di kalangan mahasiswa melalui media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Prabowo Diyakini Akan Legowo Dukung Anies-AHY di Pilpres 2024
Next post Indonesia Masters 2022, Gregoria Mariska Kembali Bersua dengan Wakil Thailand